Diapresiasi Wabup, Pemdes Wirun Mengisolasi Warga Berstatus ODP di Gedung Serbaguna

Share:
KUTOARJO, Pemerintah Desa Wirun, Kecamatan Kutoarjo melakukan isolasi warganya yang tercatat berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), terutama pemudik yang datang dari daerah merah. Mereka diisolasi di Gedung Serbaguna Desa Wirun yang bersebelahan dengan balai desa. Bed yang tersedia untuk isolasi di Gedung Serbaguna ada 6 buah.
Hal itu diketahui saat Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti, SH, berkunjung ke Desa Wirun dalam safari monitoring Posko-posko Siaga Covid-19 di Kecamatan Kutoarjo, Sabtu (25/4).
Wabup didampingi anggota DPRD Rani Sumadyaningrum, S.Farm. Apt, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Anas Naryadi, SH, MM, Camat Kutoarjo Sumarjana, S.Sos, Kasi Dinsosdukkbpppa Dra Yeni Dede Iswantini, TP PKK Kecamatan, Humas Protokol, dan Forkopimcam.
Wabup Yuli Hastuti mengapresiasi upaya Desa Wirun dalam meminimalisir penyebaran virus corona dengan menerapkan disiplin yang ketat. Bahkan sudah melaksanakan isolasi dua warganya di Gedung Serbaguna setempat.
Hal itu dinilai merupakan cara yang bagus, demi menyelamatkan masyarakat dan ODP sendiri. Bagaimanapun melawan virus yang tidak tampak mata, semua harus ekstra hati-hati dengan memprioritaskan saling disiplin diri.
“Karena tidak ada pilihan lain, memang harus isolasi bagi siapapun yang datang dari daerah merah. Apalagi di Kabupaten Purworejo yang ODP, PDP, maupun positif masih menunjukkan penambahan,” tandas Wabup.
Di tempat ini warga ODP diisolasi
Dikatakan, jika tidak mendesak sekali lebih baik tidak usah mudik, karena kasihan keluarganya kalau sampai tertular virus corona. Tapi kalau memang harus mudik, ikutilah semua prosedur yang ada. 
“Harus punya kesadaran untuk lapor kepada Posko siaga covod-19 yang ada di desa. Supaya semua sama-sama aman dan sehat bagi keluarga dan bagi lingkungan,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Wirun, Wahyudi menjelaskan, jumlah pemudik yang sudah masuk di Desa Wirun sebanyak 170 orang. Mereka secara otomatis berstatus ODP karena datang dari daerah merah. 
“Mereka nasing-masing melakukan isolasi mandiri di rumahnya, kecuali yang dua orang secara sukarela melakukan isolasi di gedung serbaguna,” katanya 
“Kami bersama-sama dengan relawan dan masyarakat, melakukan pemantauan kepada ODP. Kalau ada ODP yang masih harus isolasi namun malah jalan-jalan, maka akan dijemput paksa untuk diisolasi di Gedung Serbaguna” jelas Wahyudi.
Dalam monitoring tersebut Wabup Yuli Hastuti sekaligus menyerahkan bantuan sembako di semua desa di Kecamatan Kutoarjo dan sebagian di Kecamatan Grabag. (Nas).Sumber: purworejonews.com

Tidak ada komentar